Obyek Wisata
Taman Nasional
Karimun Jawa
Kabupaten
Jepara
Lokasi
Karimunjawa
terletak 45 mil sebelah barat Kota Jepara
Fitur
Pelabuhan,
Bandara perintis, kapal kaca, peralatan snorkeling, diving, homestay, hotel.
Kepulauan Karimunjawa ditetapkan
sebagai Taman Nasional pada tahun 1988 dengan luas 111.625 ha yang terdiri dari
1.505,4 ha daratan dan 110019,6 ha perairan. Potensi pariwisata Kepulauan
Karimunjawa adalah keindahan bawah laut dengan aneka terumbu karang dan ikan
hiasnya, kegiatan yang dapat dilakukan diving, snorkeling, memancing, berlayar.
Kepulauan Karimunjawa terletak 45
mil sebelah barat Kota Jepara, perjalanan ke Karimunjawa dapat dilakukan
melalui laut atau udara.
Transportasi laut
yang ada berangkat dari Pelabuhan Kartini Jepara dengan menggunakan KM. Muria 2
kali seminggu atau berangkat dari Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dengan kapal
cepat Kartini setiap hari Sabtu dan Senin.
Dengan menggunakan perahu anda
dapat berkeliling ke pulau – pulau di sekitar perairan Karimunjawa. Pulau –
pulau di sekitar perairan Karimunjawa menyimpan keindahan dan keunikan masing –
masing yang belum tentu bisa kita dapatkan di pulau lainnya. Pulau Karimunjawa
sebagai pulau utama di gugusan ini merupakan pulau dengan jumlah penduduk
terbanyak dibandingkan dengan pulau lain. Disini banyak tersedia penginapan,
Anda tinggal memilih untuk menginap di hotel atau homestay. Banyak wisatawan
yang menjadikan Pulau Karimunjawa sebagai homebase mereka setelah berkeliling
menjelajah eksotisme pulau – pulau di perairan Karimunjawa.
Dermaga di pulau ini tergolong
kecil, namun begitu terlihat rapi dan bersih. Ada kantor pusat informasi wisata
di dalam kompleks pelabuhan. Becak, ojek, dan beberapa mobil pick up terbuka
banyak tersedia di sekitar dermaga sebagai alat transportasi menuju homestay
atau hotel. Di tengah pulau ini terdapat hutan hujan tropis yang merupakan
habitat rusa, puluhan jenis burung, monyet ekor panjang, dan berbagai jenis
hewan lainnya. Pohon Dewadaru tumbuh subur di hutan ini. Jalur trekking yang
menantang menjadi daya tarik tersendiri bagi yang memiliki jiwa petualang.
Spot diving dan snorkeling
tersebar di seluruh perairan kepulauan, namun, yang menjadi favorit wisatawan
ada di Pulau Cemara Besar, Pulau Kemujan, Pulau Menjangan Besar, Pulau
Menjangan Kecil, Pulau Tengah, dan Pulau Cilik. Pada dasarnya, semua perairan
di wilayah Taman Nasional Karimunjawa adalah surga bagi terumbu karang, ikan,
dan biota lainnya, jadi tidak ada salahnya jika kita ingin mencoba
mengeksplorasi pulau – pulau lainnya untuk melihat indahnya pemandangan bawah
laut di perairan Karimunjawa.
Bila ingin menghabiskan waktu
lebih lama untuk menikmati keindahan biota laut, diving di sekitar Pulau
Kemujan adalah pilihan yang tepat. Di dasar perairan pulau ini terdapat bangkai
Kapal Panama Indono yang tenggelam pada tahun 1955. Bangkai kapal ini terbelah
menjadi dua dengan panjang kapal hampir menyamai kapal – kapal fery yang ada di
Indonesia. Meski demikian, bangkai kapal ini sekarang menjadi tempat hidup
berbagai spesies ikan, serta merupakan salah satu lokasi favorit wreck diving.
Ada juga kapal pengangkut batu
bara milik tentara Belanda yang karam di perairan tersebut sekitar 60 tahun
silam. Menurut cerita yang beredar, sang nahkoda kapal mengira Kepulauan
Karimunjawa adalah pesisir pantai Semarang, Jawa Tengah. Meskipun ada cerita
mistis dibalik tenggelamnya kapal ini, namun secara logika, struktur dasar
pantai di Karimunjawa yang relatif rendah membuat kapal tersebut kandas dan
akhirnya karam.
Selain bangkai kapal Belanda, ada
juga bangkai kapal Cina yang tenggelam di dasar laut Kepulauan Karimunjawa,
salah satunya ada di Pulau Kembar dan Pulau Genting. Di dalam bangkai kapal ini
banyak ditemukan pecahan keramik kuno. Penduduk setempat sering mengaitkan
kapal ini dengan makam cina kuno yang ada di Karimunjawa.
Hal menarik lainnya yang bisa Anda
temui di pulau lainnya adalah menyusuri pantai berpasir putih yang lembut di
Pulau Cemara Besar, makan siang dengan menu ikan bakar di Pulau Menjangan
Kecil, atau menjelajah Pulau Cilik dengan gosong berpasir putih lembut di
belakangnya dan kesempatan untuk melihat Elang Dada Putih yang merupakan satwa
langka. Gosong atau gosongan adalah istilah untuk menyebut daratan pasir tanpa
vegetasi apapun. Gosongan ini bisa berada di tengah laut atau ‘menempel’ pada
sebuah pulau.
Pulau Menjangan Besar menawarkan
kesempatan untuk menguji adrenalin Anda dengan berenang bersama ikan hiu di
kolam penangkaran. Anda tidak perlu khawatir karena hiu disini cenderung jarang
membahayakan manusia kecuali jika dipancing dengan makanan. Selain hiu, di
Pulau Menjangan Besar juga terdapat kolam penangkaran penyu dengan puluhan
tukik atau anak penyu yang nantinya akan dilepas di lautan bebas. Di pulau ini
juga terdapat gosong yang diberi nama Gosong Abadi yang dihiasi pohon – pohon
bakau kecil yang tumbuh subur. Di masa yang akan datang, gosong ini akan
menjelma menjadi hutan bakau yang akan menjaga kelangsungan hidup berbagai
ekosistem di sekitarnya.
Jangan lupa untuk mengunjungi
Pulau Sambangan karena pulau ini sudah dikelola dengan sangat baik oleh
pemiliknya untuk budi daya terumbu karang dan juga ikan kerapu. Posisi pulau
Sambangan berdekatan dengan Pulau Genting dan Pulau Seruni yang merupakan surganya
ikan badut. Diantara ke-3 pulau ini terdapat gosongan yang luas yang sangat
indah dilihat baik dari perahu maupun dari pantai.
Pemandangan di Pulau Tengah
memberikan warna tersendiri dengan resort – resort terapung yang dilengkapi
dengan kolam penangkaran hiu. Kunjungi juga Pulau Galeang yang berada di sisi
barat Pulau Karimunjawa. Pulau ini sangat indah dengan hamparan pasir putih
yang luas. Letak Pulau Galeang berdekatan dengan Pulau Burung, jadi, jika Anda
mengunjungi pulau ini sebaiknya mampir juga ke Pulau Burung untuk snorkeling
atau sekedar berenang.
Dengan banyaknya pulau – pulau di
sekitar perairan Karimunjawa serta letaknya yang tidak terlalu dekat, satu hari
berkeliling rasanya kurang memuaskan. Alasan lainnya karena memang jadwal kapal
yang tidak tersedia setiap hari, sehingga menginap adalah pilihan yang tepat.
Anda bisa bertanya pada tour guide atau penduduk lokal tentang lokasi yang
bagus serta searah agar Anda bisa memanfaatkan waktu dengan lebih baik untuk
menikmati keindahan Taman Nasional Karimunjawa.
Wonderful Indonesia